Salam Sobat Pelatih! Dalam permainan sepak bola, dribbling merupakan salah satu teknik dasar yang sangat penting untuk dikuasai oleh seorang pemain. Teknik ini memungkinkan pemain untuk melewati lawan dengan mengendalikan bola dengan kaki mereka. Berikut adalah 20 cara melakukan dribbling dalam permainan sepak bola yang dapat Sobat Pelatih ajarkan dan latihkan pada anak-anak di tim sepak bola Anda.
1. Menggunakan Bagian Luar Kaki
Dengan menggunakan bagian luar kaki, pemain dapat mengendalikan bola dengan lebih baik saat berlari ke samping. Caranya adalah dengan menempatkan kaki yang tidak memegang bola di depan dan kaki yang memegang bola di belakang, kemudian geser bola dengan bagian luar kaki ke arah samping.
Contoh latihan: Menempatkan beberapa tongkat atau kerucut pada jarak yang sama dan memberikan bola kepada pemain untuk berlari melalui tongkat atau kerucut sambil menggunakan bagian luar kaki untuk mengendalikan bola.
Kesalahan Umum:
NO | Kesalahan | Cara Memperbaiki |
---|---|---|
1 | Bola terlalu jauh dari kaki pemain | Pemain harus lebih dekat dengan bola ketika melakukan dribbling |
2 | Pemain terlalu lambat | Latih kecepatan dengan cara membuat pemain berlari melewati tongkat atau kerucut dengan cepat |
3 | Menggunakan bagian dalam kaki secara tidak sengaja | Latih pemain untuk menggunakan bagian luar kaki dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di atas |
2. Menggunakan Bagian Dalam Kaki
Dalam keadaan tertentu, seperti saat berada di dalam kotak penalti, pemain dapat mengendalikan bola dengan bagian dalam kaki agar memiliki lebih banyak kontrol atas bola. Caranya adalah dengan mengayunkan kaki di belakang bola, lalu memindahkan kaki ke depan dan menekan bola ke arah yang diinginkan.
Contoh latihan: Memberikan bola kepada pemain di luar kotak penalti dan meminta mereka melakukan gerakan kontrol bola ini saat berjalan masuk ke dalam kotak penalti.
Kesalahan Umum:
NO | Kesalahan | Cara Memperbaiki |
---|---|---|
1 | Tidak mengayunkan kaki dengan cukup kuat | Pemain harus mengayunkan kaki dengan keras dan cepat untuk memindahkan bola |
2 | Tidak memegang bola dengan cukup kuat | Pemain harus menekan bola dengan kuat dengan bagian dalam kaki |
3 | Tidak tepat arah bola | Latih pemain untuk melihat ke arah yang diinginkan sebelum mendorong bola |
3. Menggunakan Sole Kaki
Sole kaki adalah bagian bawah kaki yang digunakan untuk mengendalikan bola. Cara ini berguna ketika pemain ingin menghentikan bola secara tiba-tiba atau ketika bola datang ke arah mereka dari bawah. Pemain harus menekan bola dengan kuat dengan sole kaki.
Contoh latihan: Memberikan bola kepada pemain dan meminta mereka untuk mengendalikan bola dengan menggunakan sole kaki di tempat yang telah ditentukan.
Kesalahan Umum:
NO | Kesalahan | Cara Memperbaiki |
---|---|---|
1 | Tidak menekan bola dengan cukup kuat | Pemain harus menekan bola dengan kuat dengan sole kaki untuk menghindari bola meluncur terlalu jauh |
2 | Tidak memposisikan kaki dengan benar | Pemain harus mengatur posisi kaki mereka sedemikian rupa sehingga bisa menekan bola dengan sole kaki |
3 | Tidak memperhatikan arah bola dengan tepat | Latih pemain untuk melihat bola dengan seksama sebelum menekan bola |
4. Menggunakan Jari Kaki
Jari kaki digunakan ketika bola berada di dekat pemain dan mereka ingin melemparkan bola ke arah yang diinginkan dengan cepat. Caranya adalah dengan memakai jari kaki untuk memberikan tekanan ke arah bola dan membuatnya terbang.
Contoh latihan: Memberikan bola kepada pemain dan meminta mereka untuk melemparkannya ke arah yang telah ditentukan menggunakan jari kaki.
Kesalahan Umum:
NO | Kesalahan | Cara Memperbaiki |
---|---|---|
1 | Tidak memberikan tekanan yang cukup pada bola | Pemain harus memberikan tekanan yang cukup untuk membuat bola terbang ke arah yang diinginkan |
2 | Tidak menjaga keseimbangan tubuh | Pemain harus menjaga keseimbangan tubuh mereka agar bisa melemparkan bola dengan akurat |
3 | Tidak memposisikan jari kaki dengan benar | Latih pemain untuk memposisikan jari kaki mereka dengan benar agar dapat memberikan tekanan yang tepat pada bola |
5. Menggunakan Teknik Elastico
Teknik Elastico juga dikenal sebagai “flip-flap” atau “double move” dan merupakan salah satu teknik dribbling paling populer. Caranya adalah dengan menggiring bola ke satu arah, lalu dengan cepat menggeser kaki ke arah yang berlawanan, sehingga bola bergerak ke arah yang berbeda.
Contoh latihan: Memberikan bola kepada pemain dan meminta mereka untuk melakukan Elastico saat berlari ke depan.
Kesalahan Umum:
NO | Kesalahan | Cara Memperbaiki |
---|---|---|
1 | Tidak cukup cepat dalam melakukan gerakan | Pemain harus melatih kecepatan gerakan agar dapat melakukan gerakan dengan cepat dan tepat |
2 | Tidak memperhatikan posisi tubuh | Pemain harus menjaga posisi tubuh mereka agar tetap stabil saat melakukan gerakan |
3 | Tidak menggosok bola dengan tepat | Latih pemain untuk menggosok bola dengan tepat agar bisa mengontrol bola lebih baik |
6. Menggunakan Teknik Cruyff Turn
Teknik Cruyff Turn ditemukan oleh bintang sepak bola Belanda, Johan Cruyff. Teknik ini digunakan untuk melewati lawan dengan cepat dengan mengeluarkan bola dari kaki dan memutar tubuh ke arah yang berbeda. Caranya adalah dengan membuat gerakan menendang bola ke arah yang berlawanan dengan kaki, lalu memutar tubuh ke arah yang berlawanan.
Contoh latihan: Memberikan bola kepada pemain dan meminta mereka untuk melakukan Cruyff Turn saat berlari ke depan.
Kesalahan Umum:
NO | Kesalahan | Cara Memperbaiki |
---|---|---|
1 | Tidak memberikan tekanan pada bola yang cukup | Pemain harus memberikan tekanan yang cukup agar bola dapat keluar dari kaki mereka dengan cepat dan tepat |
2 | Tidak memutar tubuh dengan cepat | Pemain harus melakukan gerakan putar tubuh dengan cepat agar dapat melewatkan lawan mereka dengan mudah |
3 | Tidak memperhatikan posisi kaki | Latih pemain untuk memegang bola dengan kaki yang berbeda saat melakukan gerakan dan memutar tubuh mereka |
7. Menggunakan Teknik Scissors
Teknik Scissors dikenal sebagai gerakan “guntingan” dan berguna ketika pemain ingin melewati lawan dengan cepat. Caranya adalah dengan menendang bola ke satu arah, lalu dengan cepat memutar kaki ke arah yang berlawanan, sehingga bola bergerak ke arah yang berbeda.
Contoh latihan: Memberikan bola kepada pemain dan meminta mereka untuk melakukan gerakan Scissors saat berlari ke depan.
Kesalahan Umum:
NO | Kesalahan | Cara Memperbaiki |
---|---|---|
1 | Tidak memperhatikan posisi tubuh | Pemain harus menjaga posisi tubuh mereka agar tetap stabil saat melakukan gerakan |
2 | Tidak menggosok bola dengan benar | Latih pemain untuk menggosok bola dengan tepat agar bisa mengontrol bola lebih baik dan melewati lawan dengan cepat |
3 | Tidak cepat dalam melakukan gerakan | Pemain harus melatih kecepatan gerakan agar dapat melakukan gerakan dengan cepat dan tepat |
8. Menggunakan Teknik Step Over
Teknik Step Over juga dikenal sebagai gerakan “bolak-balik” dan merupakan salah satu teknik dribbling paling terkenal. Caranya adalah dengan menendang bola dengan kaki yang ada di depan, lalu memindahkan kaki belakang ke depan bola, sehingga bola bergerak ke arah yang berbeda.
Contoh latihan: Memberikan bola kepada pemain dan meminta mereka untuk melakukan gerakan Step Over ketika berlari ke depan.
Kesalahan Umum:
NO | Kesalahan | Cara Memperbaiki |
---|---|---|
1 | Tidak mengatur posisi kaki dengan benar | Pemain harus mengatur posisi kaki mereka dengan benar agar dapat melakukan gerakan dengan tepat |
2 | Tidak melihat kemana arah bola akan dibawa | Latih pemain untuk melihat ke arah yang ingin mereka bawa bola sebelum dan setelah melakukan gerakan bola-balik |
3 | Tidak cepat dalam melakukan gerakan | Pemain harus melatih kecepatan gerakan agar dapat melakukan gerakan dengan cepat dan tepat |
9. Menggunakan Teknik Stop and Go
Teknik Stop and Go digunakan untuk membuat pemain lawan terkejut dengan menghentikan bola tiba-tiba dan mempercepat kembali. Caranya adalah dengan menendang bola secara normal, lalu dengan cepat menghentikan bola dan bergerak ke arah yang berbeda.
Contoh latihan: Memberikan bola kepada pemain dan meminta mereka untuk melakukan gerakan Stop and Go pada tempat yang telah ditentukan.
Kesalahan Umum:
NO | Kesalahan | Cara Memperbaiki |
---|---|---|
1 | Tidak menghentikan bola dengan cukup tiba-tiba | Pemain harus menghentikan bola dengan cepat agar memperdaya lawan dan mempercepat kembali untuk melewati lawan mereka |
2 | Tidak memperhatikan posisi tubuh | Pemain harus menjaga posisi tubuh mereka agar tetap stabil saat melakukan gerakan tiba-tiba |
3 | Tidak memperhatikan arah bola dengan tepat | Latih pemain untuk melihat ke arah yang ingin mereka bawa bola sebelum dan setelah melakukan gerakan Stop and Go |
10. Menggunakan Teknik Drag Back
Teknik Drag Back digunakan saat pemain ingin melewati lawan di belakang mereka dengan menghentikan bola dan menariknya ke arah yang berlawanan. Caranya adalah dengan menendang bola, lalu dengan cepat menarik kaki yang ada di depan bola ke arah yang berlawanan.
Contoh latihan: Memberikan bola kepada pemain dan meminta mereka untuk melakukan gerakan Drag Back saat berlari ke depan.