
Pembagian Periodisasi Program Latihan
Pentingnya Periodisasi Program Latihan Bagi Atlet
Konsep Periodisasi Latihan
Secara mendasar periodisasi merupakan pondasi dari suatu program latihan untuk atlet. Entah itu pemain sepakbola, futsal, basket, voli, panahan dan olahraga lainnnya.
Pengetian Termonologi periodizatiation berasal dari kata period yang berarti menggambarkan suatu porsi atau pembagian waktu. Dengan begitu periodisasi adalah metode dimana latihan dibagi kedalam bagian-bagian lebih kecil agar mudah diatur. Bagian-bagian tersebut disebut sebagai fase latihan. Dibaca artikel di bawah ini!
Periodisasi latihan dapat diuji menggunakan dua konteks aspek penting
1. Program periodisasi membagi perencanaan latihan tahunan ke dalam fase latihan terkecil, membuat seorang pelatih lebih mudah dalam membuat dan mengatur rencana program latihan serta memastikan bahwa penampilan puncak atlet/pemainnya dapat diraih pada saat kompetisi target utama.
2. Struktur periodisasi berasal dari fase program latihan targetnya adalah pada peningkatan bomotorik, dimana memungkinkan atlet dapat membangun atau meningkatkan tingkatan tertinggi dari kekuatan, power, kelincahan, kecepatan serta daya tahan jantung paru dan otot.
Pembagian Program Periodisasi Latihan Tahunan
Hampir seluruh cabang olahraga, program latihan tahunan dibagi kedalam tiga fase utama :
1. Periodisasi persiapan
2. Periodisasi pertandingan
3. Periodisasi transisi
Untuk periodisasi persiapan dan pertandingan biasa dibagi lagi menjadi dua sub fase, dimana diklarifikasi menjadi umum dan khusus. Kenapa demikian? Karena mempunyai tujuan dan tugas yang berbeda-beda. Sehingga pada fase persiaan ada fase persiapan umum dan fase persiapan khusus, sedangkan pada fase pertandingan ada fase pra-kompetisi/pertandingan dan pertandingan utama (target yang harus dimenangkan) juara.

Penjelasan Fase-Fase Periodisasi Latihan
1. Fase Persiapan
Bertujuan untuk mengembangkan komponen jasmani atlet secara umum, seperti fisik pemain, teknik, taktik permainan dan mental pemain dalam menghadapi pertandingan yang akan diikuti.
1.1 Fase Persiapan Umum
a. Meningkatkan kondisi fisik dasar ( daya tahan kardiovaskuler, kelincahan, kelentukan, power, daya ledak serta reaski)
b. Memperbaiki elemen-elemen teknik dan taktik cabang olahraga yang digeluti dengan mengenalkan dan melatihkan ke pemain
c. Melatih mental
1.2 Fase Persiapan Khusus
a. Meningkatkan kondisi fisik menjadi lebih baik sesuai spesifik cabang olahraga tertentu
b. Menyempurankan teknik dan taktik permainan cabang olahraga tertentu
2. Fase Pertandingan
Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan biomotorik, menyempurnakan teknik dan taktik permainan serta pengalaman dan jam terbang pertandingan bagi pemain/atlet
2.1 Fase Pra-Kompetisi
Bertujuan melibatkan pemain/atlet dalam beberapa jenis pertandingan seperti sparing, ikut turnamen kecil. Sehingga pelatih dapat melakukan evaluasi secara objektif dan mendetail. Dan untuk mengetahui apakah program latihan sudah sesuai atau belum. Selain itu pra kompetisi juga dapat untuk mempersiapkan mental pemain/atlet
2.2 Fase Kompetisi
Adalah fase serius dimana atlet/pemain sudah dalam kondisi prima siap tempur dalam mengarungi kompetisi untuk mencapai kemenangan (juara)
3. Fase Periodisasi Transisi
Bertujuan untuk mengistirahatkan psikologis dan regenerasi biologis pemain. Mengevaluasi hasil kompetisi, proses latihan dan program latihan itu sendiri. Serta untuk mempertahankann kondisi pemain sampai 50%