Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah sebuah gangguan kesehtan yang kerap dialami hampir semua orang. Khususnya bagi mereka yang sudah berumur atau berusia lanjut. Dan kabar buurknya adalah orang hipertensi lebih berisiko terkena berbagai macam penyakit berat/kronis.
Sebagai contoh, jika tekanan darah semakin meninggi, akan berisiko orang tersebut terkena serangan jantung, stroke serta gangguan ginjal akan semakin bertambah parah.
![]() |
Cek tekanan darah |
Hipertensi itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
- Usia lanjut
- Gaya hidup tidak sehat
- Faktor keturunan
Baca juga: Jenis makanan penurun tekanan darah tinggi
Bagaimana cara mengatasi penyakit hipertensi?
Cara mengatasi hipertensi yaitu dengan cara menjalani gaya hidup sehat. Sebagai contoh dengan melakukan aktivitas olahraga secara teratur.
Dengan begitu fisik menjadi lebih aktif. Sehingga akan membuat dan membantu jantung lebih kuat.
Alhasil jantung yang kuat akan dapat memompa lebih banyak darah dalam sekali tekanan. Dengan begitu jantung tidak perlu bekerja keras. Sehingga kerja pembuluh arteri lebih ringan serta mengurangi tekanan darah.
Baca juga: Cara mengatasi sakit leher kaku
Cara Mengatasi Hipertensi Dengan Latihan Fisik
Kita tahu bahwa banyak sekali jenis olahraga yang semuanya bertujuan untuk menyehatkan dan membuat bugar tubuh. Dan apakah Anda sudah tahu, bahwa ada beberapa aktivitas atau latihan fisik yang bagus serta aman untuk penderita hipertensi.
Seperti yang Admin lansir dari Timer of India, dimana beberapa olahraga atau latihan yang baik dilakukan untuk penderita darah tinggi (hipertensi).
1. Latihan Pernapasan
Dikutip dari Life Mojo, menurut sebuah studi yang diterbitkan The Lancet, pasien jantung yang bernapas 12 sampai 14 kali dengan napas pendek per menit cenderung memiliki kadar oksigen dalam darah yang rendah. Normalnya, pernapasan dilakukan sebanyak enam kali napas per menit. Kekurangan oksigen dalam darah dapat mengganggu otot rangka, metabolisme tubuh, dan atrofi otot (penurunan massa otot). Rutin latihan pernapasan terbukti dapat mengurangi tekanan darah.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam American Journal of Hypertension juga mendapati penemuan yang sama. Seseorang bisa mengatur tekanan darahnya dengan teknik bernapas yang benar. Latihan pernapasan efekif menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaganya tetap normal. Bernapaslah yang dalam agar paru-paru mendapat udara baru. Ketika Anda bernafas dalam-dalam, oksigen mengirimkan sinyal ke otak untuk tenang dan rileks. Otak kemudian mengirimkan sinyal ini ke seluruh tubuh.
Baca juga: Cara mengatasi nyeri otot
2. Yoga dan Meditasi
Yoga serta meditasi, merupakan pilihan yang tepat untuk latihan fisik bagi penderita hipertensi. Yoga dan meditasi dapat digunakan untuk mengontrol atau mencegah hipertensi kambuh.
Kedua jenis olah raga ini dapat membantu melawan stres serta dapat menstabilkan emosi dan bisa menenangkan pikiran Anda. Rasa stres, emosi yang tidak stabil serta mudah marah merupakan efek yang sering dialami oleh orang hipertensi.
Oleh karena itu coba lakukan latihan yoga dan meditasi secara teratur, agar dapat meminimalisir dapat negatif dari penyakit darah tinggi.
3. Aerobik
Latihan aerobik santa besar pengaruhya untuk tingkat tekanan darah. Olah fisik jenis aerobik adalah jenis latihan yang melibatkan otot tubuh secara berulang serta dengan ritme yang teratur.
Dengan latihan fisik aerobik secara teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, fungsi otot serta memberi pengaruh besar pada tingkat tekanan darah.
Selain itu latihan aerobik juga bermanfaat untuk mengontrol berat badan, mood seseorang, tidur serta kesehatan lainnya secara umum (komponen kebugaran jasmani).
Anda cukup melakukan latihan minimal 30 menit, sebanyak empat atau lima kali dalam seminggu.
Contoh olahraga aerobik seperti jalan cepat, jogging, berlri, hiking, bersepeda, renang dan sepatu roda.
Baca juga: Cara mengatasi migrain
4. Angkat Beban
Meskipun olahraga ini bisa memicu peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba, tapi angkat beban memberikan keuntungan jangka panjang bagi kesehatan. Olahraga ini bisa membentuk otot, membangun tulang yang kuat serta meningkatkan metabolisme. Namun perlu perhatian khusus dan kehati-hatian saat melakukan olahraga ini.
Sebelum melakukakn latihan ini, Anda perlu untuk mengetahui gerakan-gerakan yang benar saat latihan angkat beban. Pastikan Anda dipandu oleh instruktur fitnes yang berpengalaman dan konsultasikan dulu dengan dokter sebelum melakukan program ini.
Catatan Latihan Fisik untuk Penderita Hipertensi
Usahakan sebelum memulai latihan fisik atau olahraga terlebih dahulu konsultasikan kepada dokter Anda. Supaya mendapatkan rekomendasi yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Nah itulah jenis latihan fisik untuk penderita hipertensi yang bisa Anda coba lakukan. Semoga bermanfaat.