
Jenis Penyakit Diabetes
Penyakit diabetes melitus mempunyai dua jenis utama, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 1 dalam perkembangannya begitu cepat dalam beberapa minggu atau beberapa hari saja. Sedangkan diabetes tipe 2 perkembangannya sangat lambat bahkan terkadang orang yang mengidap penyakit diabetes tipe 2 ini tidak sadar jika mereka telah mengidap penyakit diabetes.
Beberapa Gejala dan Ciri-Ciri orang Sakit Diabetes
Alangkah baiknya Anda tahu beberapa gejala umum penyakit diabetes tipe 1 dan tipe 2. Supaya Anda dapat mencegah maupun melakukan tindakan sedini mungkin apabila Anda juga mengidap penyakit diabetes ini.
Gejala maupun ciri-ciri orang sakit diabetes tipe 1 dan diabestes tipe 2 antara lain:
- Sering merasakan haus.
Karena orang yang sakit diabetes mereka sering buang air kecil, sehingga pengidap diabetes sering kali mudah gampang haus, meski sudah cukup minum. Karena tanpa Anda sadari tubuh membutuhkan asupan yang lebih banyak untuk mengganti air yang terbuang lewat urin.
- Sering buang air kecil, terlebih pada waktu malam hari.
- Merasakan lapar yang berlebihan/ekstrem.
Di dalam tubuh, makanan dirubah menjadi glukosa. Glukosa bakal dipakai sebagai sumber energi bagi setiap sel, jaringan, serta organ tubuh Anda. Nah, hormon insulin bertanggung jawab untuk menjalankan proses ini.
Kalau badan Anda gagal memproduksi insulin alias tak merespon hormon insulin dengan baik, keperluan energi Anda pun tak bakal terpenuhi meskipun Anda telah makan. Dampaknya, Anda merasa lapar lagi sebab tubuh Anda merasa belum memperoleh sumber glukosa.
- Berat badan turun tanpa sebab. (misal tidak baru sakit atau tidak melakukan diet)
Tidak sedang diet tetapi berat badan semakin turun? Mungkin ini merupakan salah satu dari ciri-ciri diabetes. Ini dapat terjadi sebab ginjal membuang tak sedikit kalori dari kadar gula yang telah berlebihan dalam tubuh. Selain itu, sebab adanya hormon insulin tak bekerja dengan baik, tubuh pun mulai mengambil sumber energi lain, seperti protein.
- Masa otot berkurang.
Terdapat keton pada air seni. Keton merupakan produk sampingan dari hasil metabolisme otot serta lemak yang terjadi ketika produksi insulin tidak mencukupi.
- Mudah kelelahan atau lesu.
Pengidap diabetes pada tahap bagian awal biasanya mengeluhkan badan terasa lemas serta tak bertenaga. Sehingga badan terasa lemas sebab Anda sebetulnya tak memperoleh asupan glukosa yang lumayan untuk diubah menjadi energi. Selain itu, kehilangan cairan yang banyak juga dapat membuat badan lesu.
- Pandangan mudah kabur.
- Ketika tejadi luka, sembuhnya lama.
- Sering terjangkit infeksi pada gusi, kulit, vagina maupun saluran kemih.
Nah itulah tadi gejala atau tanda-tanda orang terkena penyakit diabetes, oleh karena jika ANda menemukan pada diri Anda seperti hal diatas. Segeralah datang ke dokter dan periksakan agar dapat melakukan pendeteksian sedini mungkin supaya dapat mencegah bertambah parahnya kondisi diabtes kita.
Baca juga Tips menjalankan puasa bagi pengidap sakit gula.
Mencegah Gejala Diabetes di Usia Muda
Bukan hanya orang dewasa alias lansia saja, anak muda juga dapat terkena penyakit diabetes, khususnya bagi mereka pecinta makanan serta minuman manis tinggi gula atau bagi mereka yang mempunyai berat badan yang berlebih (obesitas). Tetapi, Anda tidak perlu khawatir sebab ada berbagai trik untuk menghindari gejala diabetes pada usia muda, di antaranya merupakan:
1. Konsumsi makanan yang sehat. Tidak melebihi asupan gula, makanan berlemak, makanan cepat saji, alias makanan yang digoreng setiap harinya.
2. Bergerak lebih aktif. Jangan lupa untuk melakukan kegiatan fisik atau berolahraga yang rajin teratur. Perbanyak aktivitas gerak di luar ruangan jangan hanya bermain gadget di dalam ruangan.
3. Manajemen berat badan. Jaga berat badan ideal dengan melakukan program diet serta olahraga dengan cara teratur untuk menghindari obesitas.
Selain mencegah Anda juga harus mengetahui pantangan bagi orang yang mempunyai penyakit diabetes atau kencing manis.
Pantangan Diabetes yangHarus Diperhatikan
Bagi penderita diabetes, pengaturan asupan makanan adalah salah satu bentuk pengobatan yangharus dijalani. Inilah daftar makanan yang baik dan kurang baik untuk dikonsumsi bagi pasien diabetes.
Karbohidrat
Tubuh memerlukan karbohidrat sebagai tambahan tenaga. Namun, cobalah menhindari mengonsumsi karbohidrat berupa nasi putih, roti putih, dan kentang goreng. Hindari juga sereal yang mengandung tak sedikit gula (bisa baca di #tropicanaslim com, tetapi sedikit serat. Sebaliknya, pilih beras merah, roti dari biji-bijian utuh, alias ubi jalar yang dipanggang.
Protein
Pantangan diabetes berikutnya yaitu daging yang digoreng, kulit unggas, ikan goreng, serta tahu goreng. Pengidap diabetes bisa memperoleh protein dari daging dada ayam tanpa kulit, daging yang direbus, tahu kukus alias rebus, ikan panggang, telur, dan kacang-kacangan.
Produk susu
Tidak semua Produk susu menjadi pantangan pengidap penyakit diabetes, melainkan adalah produk susu seperti susu full cream, es krim, yoghurt, dan keju. Tapi, para penderita diabetes masih bisa mengonsumsi produk susu lain, semacam susu skim, yoghurt rendah lemak, dan keju rendah lemak.
Minuman dan buah-buahan
Buah mengandung serat, vitamin, mineral, dan karbohidrat, tetapi mempunyai kadar lemak dan garam yang rendah. Penderita diabetes sebaiknya menghindari minuman kemasan rasa buah, minuman jus buah yang telah dicampur gula, dan buah kalengan yang telah ditambahkan sirup gula.
Selai buah yang telah ditambahkan gula juga sebaiknya dihindari. Sebagai alternatif, pilihlah buah-buahan yang segar, jus buah orisinil yang tak ditambahkan pemanis apa pun, alias selai yang tak mengandung gula. Penderita diabetes juga sebaiknya menghindari minum teh manis, kopi dengan gula dan krim, minuman bersoda, minuman beralkohol, dan minuman penambah stamina (energy drink).Nir hanya air putih, para penderita diabetes masih bisa mengonsumsi teh tanpa gula, dan kopi dengan susu rendah lemak dan pengganti gula.
Sayuran
Sayuran merupakan sumber serat yang baik untuk kesehatan. Tetapi, hindari mengonsumsi sayuran yang ditambah saus, keju, dan mentega.Nir hanya itu, cobalah sisihkan sayuran kalengan yang telah ditambahkan tak sedikit garam dari menu sehari-hari. Apabila konsumsi garamharus dibatasi, hindari sayuran yang telah dijadikan acar. Pilihlah sayuran yang segar. Dapatdimakan mentah alias diolah dengan tutorial dikukus sebentar alias dipanggang.
Cara mengobati diabetes agar sembuh total
Pada dasarnya penyakit diabetes tidak bisa sembuh total, namun kabar baiknya Anda dapat mengelolanya dengan baik. Yaitu dengan meningkatkan kualitas hidup Anda menjadi lebih baik, sehat dan bugar dengan melakukan olahraga secara teratur dan sesuai dengan program arahan dari dokter.
Selain itu juga dianjurkan tetap minum obat sesuai anjuran dokter.